GoodFriends, apakah kamu sudah dengar single baru Katy Perry berjudul Chained to the Rhythm? Setelah meninggalkan jejak-jejak misteri dengan meletakkan bola disko di beberapa tempat, beberapa hari lalu Katy merilis sebuah video lirik dari single ini yang dibintangi oleh seekor hamster. Hamster? Yup! Bukan Katy namanya kalo dia nggak menciptakan sesuatu yang unik dan mengundang keheranan orang-orang.

Dalam video liriknya ini, digambarkan seseorang yang lagi masak makanan super mini yang dipersembahkan untuk Mr. Parsons, sang hamster gembul yang digambarkan lagi duduk nonton hamster di TV sedang lari-larian di sebuah roda. Beat dalam lagu ini emang sangat mengundang buat kita bergoyang dan tenggelam dalam irama, sayangnya kalo kamu perhatikan lagu ini nggak cuma sekadar buat happy-happy tapi untuk mengkritik keadaan dunia sekarang ini. Hamster yang jadi model di video ini sebenernya mewakilkan kita semua yang nggak peduli dan cuek sama keadaan sekitar. “So comfortable we're living in a bubble, bubble/ so comfortable we cannot see the trouble, trouble,” lirik ini pun terus diulang-ulang buat ingetin kita karena terlalu nyaman hidup di dalam ‘bubble’ ciptaan kita sendiri. Kita pun berusaha membangun sebuah ruang tempat di mana kita berlindung serta menutup diri dari dunia luar. Pada akhirnya kita pun nyaman dengan cara hidup seperti itu dan nggak peduli sama orang lain padahal manusia kan makhluk sosial yang saling membutuhkan. Masalah-masalah yang terjadi akhirnya nggak kelihatan sama kita karena kita cuma bisa menatap ke depan di ‘ruang’ imajinasi yang kita ciptakan.

So deep ya, GoodFriends. Semoga dengan adanya lagu-lagu dengan lirik kritikan pedes gini, kita semua sadar untuk mengubah cara hidup kita yang udah terlanjur egois dan sibuk sendiri. Good job, Katy! [Chrissila Jessica | Foto: idolator]